C. Prinsip
kerja Computed Radiography (CR)
1. Imaging plate yang terletak di dalam kaset, dilakukan eksposi
dengan menggunakan peralatan pembangkit sinar-x. Pada saat sinar-x menembus
objek, akan terjadi attenuasi (perlemahan) akibat dari kerapatan
objek karena berkas sinar-x yang melalui objek tersebut. Kemudian membentuk
bayangan laten.
2. IP cassete kemudian
dimasukkan kedalam image reader. Di dalam image reader, bayangan
laten yang disimpan pada permukaan Photostimulable
phosphor (PSP), dibaca
dan dikeluarkan menggunakan cahaya infra merah untuk menstimulus phosphor yang disebut sebagai Photostimulable Luminisence (PSL), sehingga
mengakibatkan energi yang tersimpan berubah menjadi cahaya tampak.
3. Cahaya yang
dikeluarkan dari permukaan plate, akan ditangkap oleh sebuah
pengumpul cahaya dan diteruskan ke tabung photomultiplier yang
mengubah energi cahaya tersebut menjadi sinyal listrik analog.
4. Selanjutnya
sinyal analog ini diubah menjadi sinyal digital oleh rangkaian analog
to digital converter (ADC) dan diproses dalam komputer.
5. Setelah
proses pembacaan selesai, data gambar pada imaging plate dapat
dihapus dengan cara imaging plate dikenai cahaya yang kuat. Hal ini membuat imaging
plate dapat dipergunakan kembali.
6. Setelah gambaran tampil dilayar
monitor, gambaran tersebut dapat dilakukan rekontruksi atau dimanipulasi
pada image console sehingga mendapatkan gambaran yang
diinginkan.
Apabila
gambaran sudah baik, maka terdapat dua pilihan, apakah gambaran akan dicetak
dengan film atau disimpan didalam file
khusus. Jika ingin dicetak, maka gambaran akan dicetek menggunakan lasser.
Gambar 2.6.Proses Kerja Computed
Radiography
Tidak ada komentar:
Posting Komentar